This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 16 Januari 2019

Budidaya Ulat Jerman Prospek Masa Depan


   Tidak seperti ulat sutera dan kegunaannya. Barangkali nama ulat jerman masih asing bagi sebagian masyarakat. Hewan yang bagi sebagian orang menjijikkan ini ternyata bisa menjadi komoditi yang menguntungkan. Dan bisa menjadi sumber penghasilan utama.

      Mario Sophoba nama latin dari ulat jerman ini merupakan hewan jenis larva. Banyak kegunaan dari ulat ini, diantaranya bisa menjadi umpan atau makanan bagi burung kicauan, pakan ikan hias, pakan reptil dan pakan hewan piaraan pemakan serangga lainnya.



    Selain untuk kebutuhan tersebut. Ulat Jerman ternyata juga dipakai untuk bahan produk kosmetik. Bahkan ulat jerman juga diolah menjadi minyak goreng dan berbagai olahan kuliner, seperti diantaranya rempeyek, tumis, dan dadar ulat jerman.

   Di pasaran harga jual ulat jerman memang terbilang bernilai tinggi, berkisar 20 ribu hingga 25 ribu perkilo. Ulat jerman banyak dicari untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

   Sebab besarnya kebutuhan tersebut. Saat ini banyak pengusaha peternakan juga melirik bisnia budidaya ulat jerman ini. Mereka optomis budidaya ulat jerman ini akan menjadi prospek usaha yang sangat bagus.

      Salah satu pasar yang dibidik pembudidaya ulat jerman, adalah pakan hewan piaraan pemakan serangga. Diketahui umum, hingga hari ini pecinta burung kicau sangat banyak jumlahnya, baik dalam negeri maupun luar negeri. Umumnya burung kicau ini adalah pemakan serangga.

     Tingginya kebutuhan pasar untuk ulat jerman, selain sebagai produk pakan hewan piaraan tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan jenis produk lainnya sehingga bisnis budidaya ulat jerman ini akan menjadi ladang usaha menguntungkan dan menjadi bisnis menjanjikan.


     Tidak diperlukan modal usaha besar dan lahan luas, tapi  cukup memanfaatkan pekarangan rumah sudah bisa untuk  memulai usaha ulat jerman ini. Cara budidayanya juga dapat dikatakan mudah dan kecil resiko kegagalannya dibanding budidaya hewan sejenis lainnya. Masa panen ulat jerman relatif singkat yakni hanya sekitar 30 hari. Dapat dipanen tiap bulannya.

   Meskipun, ada perlengkapan dan peralatan khusus untuk penangkarannya, tapi alatnya sederhana. Untuk mengawali usaha ini penting untuk disiapkan bibit ulat jerman. Sementara alat-alat yang dibutuhkan diantaranya cangkul, gerobak dorong, keranjang panen ulat jerman, timbangan, timba, pompa air.

   Selain perawatannya yang gampang. Pelaku usaha ulat jerman tak sulit mendapatkan pembeli atau pelanggan. Konsumen budidaya ulat jerman cukup banyak, mulai dari pegiat ekonomi peternakan yang membutuhkan bahan ulat jerman untuk makanan ternaknya. Hasil panen ulat jerman juga dapat dipasarkan dengan menjualnya ke pasar-pasar atau bisa langsug ke pengepul penyedia bahan baku untuk produk-produk yang menggunakan bahan ulat jerman. 

Minggu, 13 Januari 2019

Tayang Perdana

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Blog LENTERA MADURA sukses dibuat.

Lentera Madura akan berbagi informasi seputar perkembangan sosial Madura.

Semoga akun ini bisa menjadi kelengkapan referensi guna memenuhi kebutuhan informasi seputar Madura.

Salam